Tuesday, March 18, 2014

dwi tirta risky

Ketika terbangun dari sebuah mimpi, berharap ada 1 nama yang terlihat di mataku.
 Yang telah terbiasa dengan kata-kata indahnya membuat setitik kesan yang tak akan bosan.
Seulas senyumku tak lagi memerah dan mulai memudar perlahan, seiring kenyataan berlalu .
Malam ku kini kuhabiskan bersama bintang yang bertabur terang di lagit, menjadikan teman hampa di sisi hati ini .
Makna yang belum pernah ku ungkap dari hati yang terkikis ini, tertutup  oleh luka dan membuatku semakin mendalam.

No comments:

Post a Comment