Friday, April 4, 2014

Diary

Kata-kata yg pernah aku rangkai Seulas hanya untukmu
Untuk sebuah pengingat ketika aku bersama mu 
Aku terdiam sejenak untuk memahami kata-kata
Yang memang persis dengan perasaan yang terasa
Bukan sebuah rayuan, ataupun pemikat
Semua terkumpul jadi satu dalam sebuah buku.

Lara hati

Kata tiada lara membekas di hati, serasa luka yang menepi' keadaan yang dulu sunyi sepi dalam hati, semua seperti angin yang terlewati.
Karena dirimu bukti cinta yang baru, mampu memberikan kesejukan & keindahan hati.
Ketenangan jiwa & fikiran bagaikan dirimu yang tersapa manis saat bertemu.
Keselarasan bersimpu padu dalam senyum manismu

 membuat diri ini mampu melewati hari yang tak ingin di lalui.
Seulas, keindahan dirimu menyatu dalam fikiran & mimpiku.
Tak sedikit waktu ku untuk terfikirkan dirimu ketika ketiadaan dirimu di sisi ku.

Tuesday, March 18, 2014

waktu

yang akan kau dapati artikan diriku adalah waktu
yang terus bergulir menjelajahi detik,menit,jam dan hari
tak akan pernah berhenti dan kembali yang akan kelam
di sambut sang malam tanpa bintang
binar mata yang dulu bukan lagi pelangi di hidupku.
Perlihatkan lagi
senyum keindahanku untuk
menutup rasa luka ini.
Kelak senyum ini akan selaras
dengan hati yang tenang
dengan kehadiran seseorang penggantinya.

dwi tirta risky

Ketika terbangun dari sebuah mimpi, berharap ada 1 nama yang terlihat di mataku.
 Yang telah terbiasa dengan kata-kata indahnya membuat setitik kesan yang tak akan bosan.
Seulas senyumku tak lagi memerah dan mulai memudar perlahan, seiring kenyataan berlalu .
Malam ku kini kuhabiskan bersama bintang yang bertabur terang di lagit, menjadikan teman hampa di sisi hati ini .
Makna yang belum pernah ku ungkap dari hati yang terkikis ini, tertutup  oleh luka dan membuatku semakin mendalam.